Breaking

20 Februari 2016

Tempat penyimpanan abu pembakaran jenazah di Jepang dengan sentuhan Teknologi

Pemakaman di Jepang mungkin jauh lebih mahal dan keren dari negara manapun yang menyediakan tempat untuk abu pembakaran.


Sebagai negara dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni kini tempat penyimpanan abu pembakaran manusia telah bertansformasi ke dalam dunia masa depan.

Tersebutlah Kuil Koukoko-ji yang memiliki sebuah ruangan khusus dengan sebutan Ruriden; yaitu sebuah makam yang menyimpan abu pembakaran jenazah dengan hiasan patung kristal Buddha.


Jika para pengunjung ingin melakukan ziarah, mereka cukup mengetik nama jenazah di komputer yang kemudian akan menunjukkan lokasi penyimpanan dari abu jenazah.

Kuil Koukoko-ji adalah sebuah kuil Buddha di Jepang yang menyediakan layanan peristirahatan terakhir berteknologi tinggi untuk siapapun yang berminat.


Ruangan khusus ini menyimpan 2046 patung kristal Buddha, dimana-masing-masing patung bakal dilengkapi dengan sebuah lampu LED yang warna-warni.

Perlu diketahui bahwa Jepang selama ini telah dikenal sebagai negara yang mampu mengaplikasikan teknologi canggih ke dalam berbagai aspek kehidupan.

Abu pembakaran dari tiap jenazah bakal disimpan di belakang patung Buddha, dan tiap kerabat yang berkunjung bisa memasukkan sebuah kartu pintar sebuah kode nomor PIN khusus untuk menyalakan lampu LED dari patung Buddha.

Masyarakat yang berminat bisa memesan tempat seharga 750 ribu yen atau setara dengan Rp 81 juta, serta biaya pemeliharaan sebesar 9000 yen atau setara dengan Rp 1 jutaan per tahun sebagai peristirahatan terakhirnya.

Meskipun terlihat sangat mahal tarif tersebut masih jauh lebih murah dari pemakaman yang berada di tengah kota Tokyo, perusahaan penyedia layanan Ruriden menyatakan bahwa para pelanggan mereka umumnya merupakan penduduk sekitar.

Bisa Anda bayangkan sendiri betapa mahalnya tarif pemakaman tradisional di Tokyo bukan?
yang perlu diketahui adalah bahwa Abu jenazah di Ruriden bakal disimpan maksimal sampai 33 tahun, untuk kemudian dikuburkan di bawah Ruriden.

Pihak pengelola kuil menekankan bahwa layanan di Ruriden bisa dimanfaatkan oleh siapapun; tak peduli agama ataupun kewarganegaraan seseorang.

image credit: Chris McGrath/Getty Images
refrensi: gogo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !
N' Thx.. jika anda mencantumkan nama / Url anda